|
Jay Spearing |
Dengan hadirnya Jordan Henderson dan Charlie Adam, jumlah pemain untuk lini tengah Liverpool terbilang melimpah. Bagi sejumlah pemain, situasi tersebut akan sedikit sulit diterima.
Hal tersebut tak lepas dari strategi yang diterapkan Kenny Dalglish, di mana dia biasanya hanya memakai empat pemain tengah di skuad Liverpool. Dengan demikian, akan terjadi persaingan sengit untuk mengisi lini tengah karena jumlah gelandang yang melimpah.
Tapi situasi tersebut tak membuat Jay Spearing galau. Dirinya yakin memiliki kemampuan yang dibutuhkan Dalglish untuk bisa mengisi sektor tengah.
"Saya sendiri senang dengan pemain yang sudah bergabung. Menambah Adam dan Henderson ke skuad merupakan tambahan yang bagus bagi kami, keduanya pemain bagus," ungkap Spearing kepada Liverpool Echo.
"Dari sudut pandang saya pribadi, saya tak menilai mereka menambah tekanan lebih bagi saya, tapi membuat saya semakin termotivasi. Saya tahu saya harus bisa lebih baik lagi dan membuktikan saya bisa bermain bersama mereka, atau bahkan lebih baik dari mereka."
"Persaingan ini tak mengganggu saya sama sekali," tegasnya.
|
Jordan Henderson |
Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengaku sudah siap menghadapi mantan klubnya, Sunderland, saat menjalani debut bersama The Reds di Liga Primer Inggris 2011/12.
Menurut Henderson, ia tidak gentar dengan kemungkinan adanya tekanan dengan bergabung ke Liverpool.
“Saya sedang bersama tim Inggris U-21 saat itu [jadwal Liga Primer diumumkan], dan sejumlah teman mengolok-olok saya mengenai laga ini,” ungkap Henderson kepada liverpoolfc.tv.
“Tapi itu selalu terjadi di sepakbola. Sejujurnya, pertandingan melawan Sunderland membuat saya tertarik. Saya sudah tidak sabar lagi menjalaninya.”
“Ada ekspetasi dan tuntutan yang tinggi [di Liverpool]. Tapi dalam sepakbola, Anda akan selalu menemui hal ini, dan bagaimana Anda mengatasinya.”
“Saya sudah siap menghadapi tantangan itu. Saya hanya berusaha terus bekerja keras semaksimal mungkin, dan tampil bagus bersama Liverpool.”
Liverpool semakin dekat untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda Albacete Nacho di atas surat kontrak. Demikian diwartakan La Tribuna de Albacete.
Striker muda Spanyol itu belakangan ini mengikuti trial di tim U-18 Liverpool, dan memperlihatkan performa mengesankan.
Albacete dan Liverpool telah melakukan pembicaraan mengenai negosiasi Nacho, dan kesepakatan kedua belah pihak sudah terjadi pada Senin lalu.
Kabar dari Spanyol menyebutkan, Liverpool akan mengeluarkan uang €170 ribu untuk mendapatkan Nacho. Albacete kembali akan menerima uang sebesar €113 ribu bila Nacho menjalani debut bersama tim senior, dan tambahan €339 ribu jika tampil di sepuluh laga.
Selain itu, Albacete juga mendapatkan fee 15 persen dari nilai transfer Nacho bila dijual ke klub lain di masa mendatang.
|
Jose Enrique |
Manajer Liverpool, Kenny Dalglish berminat dengan Jose Enrique. Tetapi ia tak ingin buru-buru mengajukan penawaran resmi untuk bek Newcastle United itu supaya mendapat harga yang lebih murah.
Seperti diberitakan oleh Mirror Football, Enrique menyambut minat The Reds terhadapnya. Ia telah menyatakan tidak ingin memperpanjang masa tinggalnya di St. James Park yang tinggal setahun lagi.
Tampaknya pesepakbola berusia 25 tahun ini tak yakin lagi dengan Newcastle. Kritikan itu diungkapkan Enrique lewat jejaring sosial Twitter yang bikin dia akhirnya dikenai sanksi denda cukup besar oleh klub.
Newcastle membanderol bek internasional Spanyol itu dengan harga lima juta poundsterling. Tetapi tampaknya kubu Liverpool menginginkan harga yang lebih murah.
Maka dari itu mengingat kontrak Enrique segera habis, Dalglish siap menunggu hingga saat-saat terakhir untuk mendapat potongan harga.
Newcastle tentunya tak ingin melepas bek internasional Spanyol itu dengan cuma-cuma pada musim depan jika tetap mempertahankan dia hingga batas waktu transfer musim panas ditutup.
Sementara itu, The Magpies sedang sibuk mencari suksesor Enrique. Bek West Ham, Wayne Bridge dikabarkan menjadi kandidat paling serius.
|
Arsenal - Liverpool |
Liverpool sudah berusaha mempertangguh skuad musim panas ini. Tetapi 'Si Merah' diprediksi mantan pemainnya sendiri hanya akan berebut posisi empat dengan Arsenal.
Stewart Downing, Charlie Adam dan Jordan Henderson diboyong ke Anfield di musim panas. Ditambah dengan keberadaan Kenny Dalglish, yang sukses membangkitkan Liverpool di paruh kedua musim lalu, optimisme pun muncul.
Akan tetapi, Mark Lawrenson yang jadi punggawa The Reds pada 1981–1988 menilai kalau mantan klubnya itu belum siap bersaing berebut gelar juara liga.
"(Dalglish) Takkan pernah mengakuinya di depan umum tapi apa yang kini mereka miliki, dari segi para pemain yang sudah mereka beli, ia akan memikirkan Liga Champions," nilai Lawrenson di ESPN Star.
"Manchester United, Manchester City, Chelsea akan menjadi tiga tim teratas (liga) dalam urutan apapun yang Anda inginkan, dan jika Liverpool memburu posisi empat, maka itu akan terjadi antara mereka dan Arsenal," lanjutnya.
The Gunners, analisis Lawrenson, juga menghadapi masalah lain dalam mempersiapkan diri menghadapi musim baru, karena terancam kehilangan Cesc Fabregas dan Samir Nasri.
"Dan mereka juga belum punya bek tengah berpengaruh, mereka belum punya seorang pemimpin. Mereka mungkin juga butuh seorang kiper berpengalaman. Saya benar-benar berpikir posisi empat akan diperebutkan Arsenal dan Liverpool," simpul pencatat 39 caps untuk timnas Republik Irlandia itu.
|
Luis Suarez |
Pasca memberikan raihan spektakuler bagi Uruguay di pentas Copa America 2011, Luis Suarez mulai berani mematok kesuksesan di level klub bersama Liverpool menyongsong musim baru nanti.
Mengawali misinya, Suarez ingin membawa The Reds memenuhi kualifikasi Liga Champions pada akhir musim nanti. Kendati mengusung segudang obsesi, Suarez tetap berpikir realistis, bukan hanya Liverpool yang ingin mereguk indahnya gelar juara di edisi 2011/12 nanti.
“Ketika Anda bermain untuk klub seperti Liverpool, salah satu klub terbesar di Inggris, Anda harus selalu memiliki inspirasi untuk memenangkan gelar,” kata Suarez yang masih diliputi euforia setelah mengantarkan Uruguay merengkuh gelar Copa America untuk ke-15 kalinya.
“Anda harus percaya dengan kualitas yang kami punya di klub ini, bahwa kemungkinan ini bisa menjadi kenyataan. Tapi kami tahu ada banyak kompetisi dan ada banyak tim lain dengan tujuan yang sama,” sambung mantan bomber Ajax Amsterdam tersebut yang tetap berpikir realistis soal tergetnya bersama Liverpool di kutip Liverpool Echo, Rabu (27/7/2011).
“Tujuan berikutnya adalah, memastikan untuk berada di zona Liga Champions. Kami harus memiliki keyakinan bahwa kami memiliki kualitas untuk mencapai tujuan tersebut,” bilang Suarez menggelorakan optimisme di tubuh timnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suarez pun tidak ketinggalan memberikan atensi besar kepada sang pelatih, Kenny Dalglish yang memberikan kesempatan untuk mengekspresikan keahliannya mengolah si kulit bundar bersama tim sekelas Liverpool.
“Saya tahu, dia adalah tokoh penting dalam sejarah Liverpool. Tapi sekarang, saya tahu manajer adalah orang yang sangat penting. Dia telah memberi saya kesempatan untuk berekspresi dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Hal terbesar adalah kepercayaan yang ditempatkan kepada pemainnya. Dia mempercayai kami 100% yang membuat Anda ingin membayar kepercayaan,” pungkasnya.
|
Alberto Aquilani |
Fiorentina sepertinya sudah bersepakat dengan Liverpool untuk memboyong Alberto Aquilani. Yang jadi masalah, kubu Aquilani sendiri belum menemukan titik temu dengan La Viola.
Aquilani menghabiskan musim lalu dengan merumput di negaranya sendiri, Italia. Ia dipinjamkan Liverpool selama satu musim ke Juventus.
Gelandang yang direkrut Liverpool dari AS Roma pada tahun 2009 itu kini sudah kembali ke Anfield. Menyusul penampilan positif di pra-musim, ada kemungkinan ia akan kembali mendapatkan kesempatan unjuk gigi bersama 'Si Merah'.
Akan tetapi, minat Fiorentina terhadap Aquilani rupanya tidak lantas surut. Muncul pula laporan-laporan yang menyebut pemain berusia 27 tahun itu sudah kian dekat dengan Fiorentina.
Franco Zavaglia selaku agen Aquilani mengklaim kalau kesepakatan memang sudah terjalin antara Liverpool dan Fiorentina. Namun, ia menambahkan, kliennya belum memutuskan apa benar-benar akan pindah ke klub kota Florence tersebut.
"Kesepakatan antara Fiorentina dan Alberto belum tercapai," katanya kepada gazzetta.it yang dikutip ESPN Star.
"Jika kita membicarakan kesepakatan, itu baru tercapai antara kedua klub, karena Fiorentina (belum) mencapai keputusan dengan kami," lanjut Zavaglia.
|
Suarez dan Dalglish |
Kerjasama yang terjalin antara Kenny Dalglish dan Luis Suarez memang baru terjalin setengah tahun ini. Tapi bagi Suarez, 'King Kenny' adalah sosok penting bagi kariernya di Liverpool.
Suarez bergabung dari Ajax Amsterdam dengan banderol 25 juta poundsterling, tak lama setelah Dalglish memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya.
Tak butuh waktu waktu lama bagi Suarez untuk mendapat simpati dari publik Anfield lewat aksi dan penampilan ciamiknya dalam kurun waktu sekitar empat bulan. Total empat gol dikumpulkan pemain berjuluk El Pistolero itu dari 13 kali tampil di Liga Inggris.
Kini setelah membawa Uruguay jadi kampiun Copa America, Suarez pun sudah ditunggu kehadirannya lagi di Liverpool untuk membawa The Kop bangkit di musim yang baru.
Proses adaptasi cepat Suarez diakuinya karena peran besar Dalglish yang memberi kepercayaan padanya. Apalagi dengan sosoknya yang kharismatik, Dalglish selalu mendapat apresiasi serta respek dari pemain, staff, dan juga suporter.
"Aku tahu dia adalah figur yang sangat signifikan dalam sejarah Liverpool namun kini aku tahu manajer (Dalglish) adalah orang yang sangat penting," tukas Suarez seperti dilansirSportinglife.
"Dia memberiku kesempatan untuk mengekspresikan diriku dan memperlihatkan apa yang bisa kulakukan," sambungnya.
"Hal terbesar adalah kepercayaan yang diberikan kepada pemain. Dia mempercayai kami 100 persen dan itu membuat Anda ingin membayar penuh kepercayaan itu," tukas pesepakbola 24 tahun itu.
"Kami tahu dia punya karier yang panjang di sepakbola. Jadi kami percaya akan pengalamannnya dan kami menghargai kemampuannya," simpul Suarez.
|
Marco Bueno |
Liverpool tidak main-main untuk merevitalisasi pasukan belianya. Kali ini, The Reds dilaporkan berhasil merekrut talenta muda asal Meksiko, Marco Bueno dari Pachuca.
Sedianya, pemain belia tersebut akan menandatangani kontraknya pada Agustus mendatang. Menurut wakil Pachuca, mereka telah bertemu dengan orang tua Bueno untuk menyepakati kontrak awal untuk mengirim Bueno ke Akademi Liverpool.
“Sebuah pra-kontrak telah ditanda tangani dengan orang tua dan pemain yang akan dikirim ke Liverpool. Jadi kami menerimanya dalam tenggat waktu 10 hari kedepan. Semua kondisinya telah ditetapkan oleh tim Inggris tersebut untuk segera membuat keputusan,” terang Wakil Presiden Pachuca, Andres Fassi sebagaimana dikutip AFP, Rabu (27/7/2011).
Lebih jauh, Fassi menjelaskan bahwa Bueno akan membubuhkan tanda tangan di surat kontrak dengan durasi lima tahun ke depan plus klausul, sehingga Pachuca bisa mendapat kompensasi sebagai pihak yang telah mengasah bakat Bueno. Tapi sejauh ini, Pachuca belum bersedia membocorkan berapa banderol pemain timnas U 17 Meksiko tersebut.
“Adalah kebijakan kami untuk tidak berbicara mengenai biayanya, karena alasan pribadi. Terpenting adalah kontrak tersebut menyangkut hak-hak pengembangan pemain dan kontrak untuk pemain sendiri,” bilang Fassi.
Lantas bagaimana perasaan Bueno mengetahui kesepakatan awal telah tercapai antara Pachuca dan Liverpool. “Saya merasa sangat senang, sangat termotivasi,” kata Bueno. “Bersama keluarga saya di sini, saya memiliki motivasi besar dan dengan itu saya mereasa bisa menghadapi tantangan apapun,” sambungnya.
“Setiap kali mereka (Liverpool) melihat Anda itu komitmen besar dan motivasi besar. Jadi saya akan menghadapinya dengan semangat serta komitmen tinggi untuk mewakili negara saya dalam cara terbaik dengan keyakinan hal tersebut bisa dicapai,” tukas Bueno yang begitu antusias bisa menjadi bagian dari klub yang disegani di kancah Premier League.
“Kesepakatan itu merupakan keinginan saya. Ini adalah pengalaman hidup saya yang tidak akan pernah bisa saya lupakan. Saya sangat senang dengan itu dan saya akan memberikan yang terbaik,” tuntasnya.
|
Alvaro Pereira |
Liverpool dikabarkan sedang berupaya mendapatkan Alvaro Pereira, left-back asal Uruguay yang bermain untuk Porto.
Pers Portugal memberitakan Kenny Dalglish, pelatih Liverpool, tergiur mendapatkan Pereira untuk mengisi lubang di sebelah kiri pertahanannya. Kedatangan Pereira, akan membuat Glen Johnson kembali ke posisi tradisionalnya di sisi kanan pertahanan.
|
Joe Cole |
Musim pertama Cole di Liverpool dilalui dengan catatan kurang mengesankan. Ia sempat terkena kartu merah di gim pertama dan beberapa kali mengalami cedera.
Performanya kurang mengesankan sehingga lebih sering menjadi pemain pengganti baik saat masih ditangani Roy Hodgson maupun Dalglish. Hal itu memicu kabar kalau Cole akan hengkang dari Anfield.
Meskipun beberapa klub Liga Primer Inggris berminat pada pemain berusia 29 tahun ini, tapi Cole ternyata memutuskan untuk tetap bertahan dan berjuang untuk menjadi pemain utama.
Seorang sumber pada GOAL.com mengatakan kalau belum ada klub yang mengajukan tawaran untuk Cole yang kebetulan bertekad untuk bertahan. Hal itu dilakukan setelah ia bertemu dengan Dalglish dan asistennya, Steve Clarke.
Cole yang masih terikat kontrak sampai 2014, harus siap bersaing dengan banyak pemain, diantaranya tiga pemain baru Jordan Henderson, Charlie Adam dan Stewart Downing.