Thursday, August 11, 2011

Liverpool-Newcastle Sepakati Harga Enrique

Jose Enrique

Liverpool telah menyepakati harga Jose Enrique dengan Newcastle. 'Si Merah' pun kini diberikan kesempatan untuk membahas kesepakatan personal dengan si pemain incaran.

Tidak disebutkan berapa harga yang telah disepakati oleh Liverpool dengan Newcastle. Namun, The Magpies diduga Reuters bersedia melepas Enrique dengan harga 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 82,8 miliar.

"Klub kini telah diberikan izin untuk mendiskusikan aspek personal dengan pemain bersangkutan, yang akan berangkat ke Liverpool untuk menjalani proses medis," terang Liverpool di situs resminya.

Jika berhasil menggaet bek kiri asal Spanyol tersebut, Liverpool dipastikan akan kian tangguh di lini sayap setelah sebelumnya merekrut Stewart Downing--meski lebih ofensif.

Musim ini Liverpool mengusung misi untuk kembali menjadi pesaing berat gelar juara Liga Primer Inggris setelah musim lalu hanya bisa finis di posisi enam.

Meski Betah, Alberto Aquilani Tak Tutup Peluang Pindah

Alberto Aquilani

Alberto Aquilani memberikan respon mengenai spekulasi masa depannya di Liverpool. Dia mengaku masih senang dan betah berada di Anfield.

Diungkapkan Aquilani usai laga kontra Spanyol yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Italia, bertahan di Liverpool menjadi opsi utamanya.

"Yang bisa saya bilang adalah banyak hal yang sudah dibicarakan. Saya sendiri tak mengikuti kabar media di Italia, tapi apa pun yang terjadi, saya sudah berada di klub yang hebat seperti Liverpool," ungkap Aquilani yang dilansir Sky Sports.


"Saya bakal senang jika bisa menunjukkan kemampuan saya di Liverpool. Tapi jendela transfer juga akan terbuka sampai 31 Agustus, jadi kita lihat saja nanti."

Aquilani sebelumnya kerap dikabarkan akan kembali ke Juventus setelah sempat semusim menjalani masa peminjaman di Turin. Kabar lain juga menyebutkan Milan dan Fiorentina siap menampungnya.

"Tentunya saya lebih memilih untuk pindah secara permanen jika hal ini bisa menjadi pertimbangan Liverpool," lanjutnya.

Liverpool & Everton: Hentikan Kerusuhan!

Liverpool dan Everton

Di lapangan Liverpool dan Everton adalah seteru. Namun untuk masalah kemanusiaan, mereka bersatu. Kedua tim Merseyside itu secara kompak menyerukan agar kerusuhan dihentikan.

Sudah hampir sepekan Inggris dihantam kerusuhan. Kekacauan yang awalnya bermula di London, kini makin meluas ke kota-kota lain termasuk Liverpool.

Situasi yang terjadi membuat para awak tim Liverpool prihatin. Mereka kemudian mempublikasikan sebuah pernyataan bersama yang intinya meminta kerusuhan dihentikan.

"Kota ini telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak ada yang ingin melihat reputasi kita yang telah pulih dirusak dengan apa yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir. Untuk semuanya, mari hentikan ini sekarang juga dan mari kita bekerja bersama-sama untuk kebaikan bagi masyarakat," ujar manajer Kenny Dalglish di situs resmi klub.

Sementara itu Steven Gerrard mengingatkan bahwa masyarakat di kota Liverpool memiliki karakter yang saling membantu satu sama lain. Ia berharap agar mereka yang ingin berbuat rusuh untuk mengurungkan niatnya.

"Kota ini selalu bersama di masa-masa sulit dan mendukung satu sama lain. Jika ada orang yang berpikiran untuk membuat masalah di sini, tolong berpikirlah lagi. Masyarakat tidak ingin Anda berbuat seperti ini. Kami semua bangga Liverpool telah bertransformasi dan kita tak bisa membiarkan aksi dari segelintir orang bisa memberikan akibat bagi orang-orang yang hidup dan peduli dengan kota ini," lugas skipper The Reds itu.

Sementara pemain senior Jamie Carragher mengatakan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk membuat situasi menjadi kembali baik.

"Semua kini terserah pada kita, apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan tindakan kriminal ini dan mengusir orang-orang dari jalan. Semua harus bekerja keras untuk mengembalikan kota dan kami tidak ingin apa yang terjadi membayangi apa yang sudah kota ini capai. Tolong pikirkan siapa-siapa saja yang bakal terpengaruh akibat kerusuhan ini dan akhiri segera aksi ini."

Pernyataan sikap senada juga dilontarkan dari pihak Everton. "Aksi dari minoritas pelaku kriminal yang tak berpikir telah terjadi, namun seperti biasanya, masyarakat kami telah merespon dengan cara yang luar biasa untuk apa yang terjadi," ujar kapten Philip Neville di situs resmi klub.

Sementara manajer David Moye mengatakan bahwa kerusuhan ini tidak bisa dibenarkan dan hanya dilakukan oleh sekelompok kecil orang saja. Ia juga mengecam karena kerusuhan ini telah berimbas kepada sepakbola.

"Tidak ada pembenaran untuk segala tindakan dan pemandangan yang mengejutkan di sepanjang kota Liverpool dan juga di seluruh negara ini dalam beberapa hari terakhir," ujarnya.

"Aksi yang tidak dilandasi pikiran oleh sekelompok kecil atau pun individual, tidak bisa dibenarkan. Kami di Everton Football Club memberikan dukungan penuh kepada polisi dan otoritas lokal untuk mengakhiri kekacauan."

"Sebagai akibat dari apa yang terjadi belakangan ini, sepakbola juga ikut menderita dan kami harus mendapat kepastian bahwa kerusuhan ini harus segera dihentikan, sehingga ribuan orang di negara ini bisa menikmati akhir pekan yang paling ditunggu pada tahun ini yakni laga pertama musim Premier League."

Kurang Istirahat, Lucas Siap Diturunkan

Lucas Leiva

Kendati kurang istirahat pada musim panas ini, gelandang Liverpool Lucas Leiva mengaku sangat fit dan siap untuk menjalani hari pertama dari musim baru Premier League.

Pemain internasional Brasil ini memang kurang mendapat waktu liburan sebagai anggota dari skuad The Reds setelah ia membela Selecao di Copa America Juli lalu.

“Saya merasa fit. Saya tidak mendapatkan liburan penuh dan saya berlatih bersama tim nasional. Jadi, tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk diturunkan hari Sabtu,” ungkap Lucas seperti dikutip situs resmi Liverpool, Kamis, (11/8/2011).

Pemain berusia 25 tahun ini juga sempat dimainkan selama 45 menit saat Liverpool menghadapi Valencia dalam pertandingan pra-musim yang dimenangi The Anfield Gank 2-0 melalui gol Andy Carroll dan Dirk Kuyt.

“Saya sangat senang sudah kembali dan tak sabar memulai musim baru. Kami dalam gairah yang bagus saat ini dan saya berharap kami bisa mengawali musim dengan baik pada Sabtu nanti,” pungkasnya.

 Pada Sabtu (13/8/2011), tim asuhan Kenny Dalglish ini akan menjamu Sunderland di stadion Anfield dalam laga pertama Premier League musim 2011-2012.

Dalglish Minta Sunderland Tak Cibir Henderson

Jordan Henderson

Publik Sunderland bisa jadi masih belum dapat menerima kepindahan Jordan Henderson ke Liverpool. Meski demikian, Kenny Dalglish meminta Henderson jangan dicibir saat kedua tim bersua, akhir pekan ini.

Liverpool dijadwalkan akan menjamu Sunderland di Anfield, Sabtu (13/8/2011) malam WIB.

Dengan usianya yang masih 20 tahun, Henderson sudah rutin mengisi skuad The Black Cats dan masuk ke timnas Inggris. Kepincut, The Reds langsung merekrutnya dengan nilai transfer 20 juta poundsterling.

Dalglish berharap para suporter Sunderland akan menunjukkan respek terhadap Henderson yang akhirnya memilih hijrah di pertandingan pembuka nanti.

"Jelas mereka kehilangan Jordan. Dia adalah pemain yang bagus yang tentunya bisa dimaklumi bahwa berat untuk melepasnya," ungkap pelatih Liverpool itu kepada Liverpool Echo.

"Tapi terkadang sebagai manajer anda harus berfilosofi dan berkata jika seorang pemain ingin pergi kita harus melepasnya. Saya tidak merasa (fans Sunderland) akan punya rasa dendam terhadap Jordan."

Sunderland cukup tricky buat Liverpool. Dalam dua laga kandang terakhirnya, Dirk Kuyt sekali ditahan imbang dan sekali menang.

"Sunderland akan jadi laga sulit. Ada perombakan pemain di sana dalam musim panas ini," sambung Dalglish.

"Kami butuh revisi dan melihat para pemain yang sudah dibawa Steve (Bruce) dan yang dilepas. Tim mereka akan sangat berbeda dari tim yang kami lawan pada Maret silam."