Wednesday, August 3, 2011

Kembalinya Gerrard Sudah Dekat

Steven Gerrard

Liverpool mendapat kabar gembira perihal kebugaran kaptennya, Steven Gerrard, yang mengalami infeksi. Stevie G diyakini akan kembali beraksi tidak lama lagi.

Gerrard mengalami infeksi menyusul masalah di otot pangkal paha yang membelitnya pekan lalu. Pemain 29 tahun itu kemudian membutuhkan antiobiotik untuk bisa menyembuhkan infeksi tersebut.

"(Kembalinya) Stevie tidak akan lama lagi. Hasil tes sudah keluar dan jauh lebih baik ketimbang yang kami kira. Jadi kami senang dengan itu," tutur manajer Liverpool, Kenny Dalglish, di situs klub.

Sejauh ini, Gerrard belum pernah sekalipun merumput dalam pertandingan pemanasan Liverpool. Tanpa gelandang 29 tahun itu, Liverpool mencatat hasil dua kali menang, dua kali kalah dan sekali seri.

"Kami sudah mendengar beberapa berita positif dan akan terus menunggu perkembangannya berlanjut," tambah Dalglish.

Cedera Gerrard, ditambah dengan cedera yang diderita sang kapten sejak akhir musim lalu, membuatnya kemungkinan akan melewatkan awal musim dan baru bisa kembali bermain pada September.

"Kami memang punya kabar positif, tetapi tanggal kembalinya Gerrard masih sama seperti yang dinyatakan klub," tandas Dalglish.

'Si Merah' Diragukan Bisa Finis Empat Besar

Liverpool Squad

Usai finis keenam di musim lalu, Liverpool memperkuat skuadnya dengan mendatangkan sejumlah pemain. Meski demikian hal itu diyakini belum cukup untuk membawa kembali "Si Merah" finis empat besar.

Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, dalam wawancaranya denganTalkSPORT, Rabu (3/8/2011).

Usai mendaratkan Andy Carroll dan Luis Suarez, Januari lalu, Liverpool masih terus belanja. Di bursa musim panas, The Reds mendatangkan tiga pemain lagi: Jordan Henderson, Charlie Adam, dan terakhir Stewart Downing.

Bahkan bukan tidak mungkin Liverpool akan kembali menambah amunisinya dalam waktu dekat. Kabarnya,The Kop segera mendapatkan bek Newcastle United, Jose Enrique.

Kendati demikian, Hamann menilai penghuni empat besar musim lalu masih akan kembali mendominasi dan Liverpool dinilainya akan sulit menembusnya.

"Saya pikir hari-hari dimana anda melihat empat besar akan hilang dengan uang yang telah dibelanjakan Manchester City, Arsenal menunjukkan peningkatan meskipun mereka paceklik trofi dalam enam tahun dan United dan Chelsea akan selalu berada di sana," ujar Hamann.

"Saat ini Anda harus mengatakan bahwa empat klub itu selangkah di atas Liverpool dan ada Spurs dan Everton yang bisa bikin kejutan," lanjut eks pemain yang membela Liverpool dari 1999-2006 itu.

"Persaingan akan lebih ketat dan Liverpool sudah belanja banyak dan membawa talenta muda. Suarez dan Carroll dibeli dan punya bagian besar tahun ini. Jika Liverpool ingin sukses, mereka harus tampil di performa terbaiknya. Mungkin mereka bisa tapi apakah mereka bisa masuk empat besar, saya tak tahu, itu pertanyaan besar."

Kecolongan Tiga Gol Bukan Identitas Liverpool

Pepe Reina

Hasil ujicoba pra-musim Liverpool tak bisa dibilang mengesankan. Saat melawan tim yang di atas kertas bukan lawan sepadan, Liverpool malah kalah dengan skor mencolok.

Saat bersua Hull City dan Galatasaray misalnya, di mana gawang The Kop kemasukan tiga gol tanpa bisa membalas. Sedangkan saat menghadapi Valerenga, Liverpool juga kemasukan tiga kali, namun masih bisa membalas, juga, dengan tiga gol.


Bagi Pepe Reina, hasil tersebut sangat tak bisa dibanggakan, karena kecolongan tiga gol, menurutnya, bukanlah gaya Liverpool.

"Banyak hal yang harus kami lakukan. Kami tak boleh kemasukan banyak gol. Tiga gol ke gawang kami bukanlah identitas kami," terang kiper Spanyol itu kepada The Times.
Juga, sambungnya, pemain baru Liverpool dinilai masih belum menyatu dengan komposisi tim dan beradaptasi dengan strategi yang diterapkan kenny Dalglish.

"Kami sudah mendatangkan sejumlah pemain baru dan kami masih berusaha membiasakan mereka dengan sistem kami," tandas Reina.

Cesena Bidik Emiliano Insua

Emiliano Insua

Bek Liverpool Emiliano Insua dikabarkan diminati oleh klub Serie A Italia Cesena.

Seperti yang dilansir oleh Tribal Football, Cesena dikabarkan telah mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap pemain Argentina tersebut kepada Liverpool.

Cesena menilai Insua sangat ideal untuk menggantikan peran Yuto Nagatomo, yang telah hengkang secara permanen ke Inter Milan.


Namun, Cesena tidak mampu untuk membeli Insua. Oleh karena itu, mereka akan mencoba untuk meminjam Insua selama satu musim penuh.

Liverpool sendiri diperkirakan tidak akan keberatan dengan proposal peminjaman dari Cesena karena musim lalu pihak Anfield juga meminjamkan Insua ke Galatasaray selama satu musim penuh.

Liverpool Dituntut Perbaiki Pertahanan

Daniel Agger

Buruknya pertahanan jadi penyebab Liverpool tidak mendapat hasil bagus di laga pra musimnya. Perbaikan lini belakang wajib dilakukan menjelang bergulirnya musim kompetisi yang baru.

Pra musim Liverpool memang jauh dari kata bagus. Dalam lima pertandingan yang sudah dilalui, Agger cs meraup dua kemenangan pertama sementara tiga laga terakhir dilewat tanpa kemenangan.

Saat menghadapi Valerenga yang berkesudahan 3-3, dua hari lalu misalnya. The Reds bahkan kebobolan dua gol lebih dahulu sebelum bisa membalikkan keadaan. Tetapi kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar usai Valerenga kembali mencetak gol di menit-menit akhir.

Valencia akan jadi penutup pra musim "Si Merah", Sabtu (6/8). Sebelum menjamu Sunderland di partai pertama Premier League 2011/12, sepakan berikutnya.

"Pada Senin, itu (pertahanan) tidak cukup bagus terutama di babak pertama," ucap Daniel Agger di Liverpool Echo.

"Di babak kedua cukup oke tapi masih perlu dibenahi. Jumlah kebobolan kami tidak cukup bagus. Kami harus menunjukkan kami bisa mencetak clean sheet dan harus bertahan lebih baik."

"Jika anda seorang pesepakbola, anda harus perfeksionis dan sejauh ini kami harus mengakui pertahanan kami tidak cukup bagus. Kenny (Dalglish) sedang mencari cara dan bilang kami harus kuat dan itu yang harus kami lakukan.

Tak hanya Agger, Pepe Reina pun mengungkapkan keluhan yang tak jauh berbeda. "Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan sampai saat ini masih mencoba menerapkannya masuk di sistem kami tapi kebobolan tiga gol bukanlah identitas kami."

"Kami harus optimistis tapi kami sungguh jauh ketinggalan dari United musim lalu dan kami harus bisa meningkat," lugas kiper Spanyol ini.

Dirk Kuyt Terkesan Dengan Dukungan Fans Liverpool Di Norwegia

BPL,Liverpool v Newcastle United,Dirk Kuyt

Striker Liverpool asal Belanda Dirk Kuyt terkejut dengan besarnya dukungan yang mereka dapatkan di Norwegia.

Dukungan luar biasa tersebut dirasakan Kuyt saat Liverpool melakoni partai persahabatan dengan Valerenga di Ullevaal Stadium yang telah disesaki fans Liverpool.

Kuyt mengaku menikmati atmosfir luar biasa yang ada di stadion tersebut dan merasa gembira dapat melakukan tur ke Norwegia.


"Sungguh luar biasa melihat betapa besar suporter Liverpool yang ada di sini (Norwegia)," ujar Kuyt kepada Liverpoolfc.tv.

"Sebelumnya saya pernah bermain di sini dan selalu menyenangkan dapat kembali lagi ke Norwegia," pungkas Kuyt.

Ubah Taktik, Conte Pertimbangkan Aquilani Lagi

Alberto Aquilani

Kehadiran Mirko Vucinic di Juventus membuat Antonio Conte terpaksa merancang ulang taktik yang akan diterapkannya untuk musim depan. Yang cukup menarik dari hal tersebut mencuat kabar bahwa sang pelatih kini kembali mempertimbangkan kedatangan Alberto Aquilani.

Ada wacana bahwa Conte akan memakai formasi 4-3-3. Dalam penerapannya, mantan pelatih Siena bakal memposisikan Vucinic serta Krasic sebagaiwinger yang mengapit target man.
Cara itu dinilai sangat pas untuk mengatasi solusi kekosongan gelandang serang di sisi kiri selama ini. Atau dengan kata lain klub tidak perlu pusing-pusing lagi mencari pemain baru untuk menampal pos yang belum terisi secara permanen sepeninggal Pavel Nedved.

Masalahnya kini bergeser ke lapangan tengah. Dengan hilangnya Momo Sissoko ke PSG dan Felipe Melo ke Galatasaray, maka secara otomatis Juventus kini kekurangan pemain yang bisa diandalkan.

Dilansir La Gazetta dello Sport, Rabu (3/8/2011) tapi Conte ternyata sudah punya hitungan sendiri. Dia kini mulai mempertimbangkan kembali transfer Aquilani dari Liverpool.

Soal harga, tidak perlu cemas, kabarnya The Reds kini sudah tidak terlalu ngotot beberapa waktu lalu ketika Juventus berniat mempermanenkan status pemain yang dipinjamnya selama satu musim penuh. Diyakini Liverpool bersedia mengurangi harga hingga serendah-rendahnya 6 juta euro dari sebelumnya 17 juta euro.

Walaupun terlihat cukup mulus, tapi niat Juventus bukan tanpa hambatan. Mereka kini harus bersaing ketat dengan AC Milan yang juga semakin serius mendekati pemain 27 tahun itu

Anderlecht Tampung Milan Jovanovic

Milan Jovanovic

Milan Jovanovic akhirnya mendarat di Anderlecht setelah pengalaman buruk bergabung dengan Liverpool.

Jovanovic meninggalkan Standard Liege untuk menuju Liverpool dua tahun lalu. Tetapi, pilihan itu tanpa hasil karena Jovanovic tak kunjung mampu meraih kepercayaan manajer Liverpool, mulai dari Rafael Benitez, Roy Hodgson, hingga Kenny Dalglish.

Liverpool sudah mempersilakan agar Jovanovic mencari klub baru dan negosiasi dengan Anderlecht sudah berlangsung sejak jendela transfer musim panas dibuka.

"Kami sangat senang. Setelah serangkaian negosiasi dengan Liverpool dan Jovanovic, kami berhasil mencapai kesepakatan. Dia menambah kekuatan skuad yang kami miliki, apalagi ditambah pengalamannya," ujar manajer Anderlecht, Herman van Holsbeeck.

Selain Anderlecht, sebenarnya Jovanovic juga diincar Lille.

Milan Bisa Dapatkan Aquilani dengan Rp 121 M

Alberto Aquilani

Kabar ketertarikan AC Milan terhadap Alberto Aquilani bisa jadi akan berlanjut dengan kesepakatan transfer. Agen sang pemain menyebut kalau pembicaraan akan dilakukan dengan nilai si pemain mencapai 10 juta euro.

"Saat Anda berbicara soal negosiasi dengan kondisi seperti ini, selalu ada elemen kebenaran. Adriano Galliani saat ini berada di China untuk Piala Super Italia, tapi saya harap akan berbicara padanya saat dia kembali ke Milan," sahut agen Aquilani, Franco Zavaglia.

Milan yang tengah mencari seorang pemain tengah tiba-tiba menyatakan kemungkinan menarik Aquilani dari Liverpool. Kemunculan nama Aquilani terbilang mengejutkan karena dia justru dianggap gagal bersamaThe Reds dan tampil biasa saja saat dipinjamkan ke Juventus musim lalu.

Apalagi Milan sempat dikabarkan akan membeli pemain top dengan nama-nama besar sebagai pengganti Andrea Pirlo. Mereka di antaranya adalah Cesc Fabregas, Marek Hamsik sampai Bastian Sweinsteiger.

Terkait rencana pembalian Aquilani, Milan disebutkan harus mengeluarkan uang sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 121 miliar. Jumlah tersebut hanya setengah dari nilai sang gelandang saat dibeli 'Si Merah' dari AS Roma dua tahun lalu, yang bernilai 20 juta euro.

"Saya pikir kesepakatannya bisa bernilai 10 juta euro. Aquilani masih terikat kontrak tiga tahun dengan Liverpool dan sebelum benar-benar pergi dia akan berbicara lebih dulu dengan mereka yang berwenang di Liverpool," tuntas Zavaglia.

Aquilani bisa jadi akan dengan cepat menerima penawaran Milan jika benar mereka mengajukan proposal. Soalnya nasib dia kini di Anfield bisa dibilang menggantung setelah dipastikan tak masuk dalam rencana klub musim depan.