Thursday, July 28, 2011

Jordan Henderson Tidak Dapat Lupakan Istanbul

Jordan Henderson

Pemain baru Liverpool Jordan Henderson mengakui, final Liga Champions 2005 yang digelar di Istanbul tidak dapat dilupakan dan menjadi kenang-kenangan masa kecilnya.

Henderson baru berusia 14 tahun saat Liverpool berhasil membalik keadaan di babak kedua dan mengalahkan AC Milan hingga menjadi juara Liga Champions di tahun 2005.


"Saya berada di rumah dengan beberapa teman saya untuk menyaksikan pertandingan final tersebut. Itu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya lihat," ungkap Henderson kepada Liverpoolfc.tv.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa untuk dilihat. Banyak hal-hal yang dapat meningkatkan dan menurunkan semangat bagi seorang fans, tetapi sebagai penikmat sepakbola itu adalah pertandingan yang fantastis dan saya sangat gembira ketika akhirnya Liverpool memenangkan trofi tersebut."

"Saya tidak dapat mempercayai apa yang saya lihat. Pertandingan tersebut menunjukkan apa yang dapat anda raih dengan semangat dan kebersamaan tim," tutupnya.

Liverpool Lepas Milan Jovanovic

Milan Jovanovic

Liverpool mulai merampingkan skuad. Setelah melepas Alberto Aquilani ke Fiorentina, The Reds kini melepas Milan Jovanovic ke Anderlecht

Jovanovic tiba di Anfield awal musim lalu dari Standar Liege dengan status bebas transfer. Ia kini menjadi surplus di dalam skuad pelatih Kenny Dalglish, dan harus dilepas.


Dejan Veljkovic, perwakilan Jovanovic, mengatakan kliennya akan tiba di Anderlecht secepatnya, meski ada sedikit masalah. Herman van Holsbeeck, general manager Anderlecht, masih mempersoalkan gap antara apa yang ditawarkan, dan yang diperoleh Jovanovic di Liverpool.

"Milan pasti bermain untuk Anderlecht," ujar Veljkovic kepada surat kabar Het Nieuwsblad

"Kami memang masih berunding, dan segalanya terlihat positif dari aspek olahraga, finansial, dan kontribusi," lanjutnya.