Dirk Kuyt |
Hanya bisa mengantar Liverpool finis di posisi enam pada musim lalu, bukan hasil yang membahagiakan bagi Dirk Kuyt. Wajar saja, sudah dua musim berturut-turut Liverpool terlempar dari empat besar.
Padahal di musim 2008-2009, The Reds finis di posisi runner-up di bawah Manchester United dengan perbedaan empat poin. (United 90, Liverpool 86).Sayang, situasi berubah drastis di musim selanjutnya. Kuyt cs terseok-seok di papan tengah dan mengakhiri kampanye di posisi enam.
Sejumlah persoalan membelit Liverpool dituding menjadi biang keladi kegagalan. Mulai dari hengkangnya sejumlah pilar seperti Xabi Alonso dan Mascherano, serta pelatih Rafael Benitez. Belum lagi masalah kemelut kepemilikan, membuat Anfield Gank babak belur.
Harapan sempat mencuat saat Roy Hodgson maju sebagai suksesor Rafa Benitez, namun kenyataannya Liverpool sempat terperosok ke jurang degradasi di awal musim, sehingga fans ramai-ramai menuntut Hodgson segera angkat kaki. Posisinya kemudian digantikan Kenny Dalglish. Di bawah Kenny, Gerrard dkk mulai bangkit meski akhirnya hanya bisa memperbaiki satu peringkat dari pencapaian musim sebelumnya.
King Kenny memulai langkahnya di Premier League saat kalah dari Blackpool 2-1 pada 13 Januari dan menutup kampanye Liverpool 2010-2011 juga dengan kekalahan 1-0 dari Aston Villa. Tapi setidaknya catatannya lebih bagus dari Hodgson. Dia menorehkan 10 kemenangan dan sisanya lima kekalahan dan tiga kali imbang. Dari 20 pertandingan yang dilalui Hodgson, Liverpool hanya mampu merebut poin sempurna sebanyak tujuh kali. Sisanya sembilan kali kalah, dan empat kali seri.
Titik terang kebangkitan The Reds musim depan juga dibawa tiga rekrutan anyar, gelandang Charlie Adam (Blackpool), Jordan Anderson (Sunderland) dan pemain sayap Stewart Downing (Aston Villa). Situasi baru ini membawa aura positif bagi Kuyt untuk meyakini masa depan Liverpool lebih cerah.
“Cara kami bermain, terutama di paruh kedua musim, cukup menjanjikan… Beberapa pemain baru datang dan ini sangat positif sehingga semua orang ingin bekerja lebih keras di banding musim kemarin,” kata Kuyt.
No comments:
Post a Comment